Selasa, 15 Juni 2010

Ini Dia Hotel yang Dikritik Menpora Prancis


Para pemain Prancis rupanya masih sebal dengan kritikan menteri olahraganya Rama Yade. Saking sebalnya pemain Les Blues ogah menemui Yade yang tengah bertandang ke Afrika Selatan. "Para pemain sangat marah dengan pernyataan ibu menteri. Dia juga tidak mau bergabung dengan kami mendatangi lapangan ini," kata gelandang Eric Abidal.



Semua gara-gara kritikan Yade sendiri. Perempuan berusia 34 tahun itu menilai keputusan timnas Prancis untuk menginap di hotel yang mahal selama pelaksanaan Piala Dunia 2010 sebagai pemborosan.



Selama di Afsel, skuad Prancis bermarkas di Pezula Resort Hotel & Spa, sebuah hotel bintang lima di Kynsna, di Tanjung Barat Afrika Selatan yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Media lokal menyebut rate kamar paling murah di hotel itu adalah 595 dolar per malam.



Dalam laman resminya, Pezula menyebut hotel yang dibuka Februari 2005 itu sebagai Africa's most luxurious Resort. Hotel ini dilengkapi dengan 75 kamar suite, spa, gym, dan lapangan golf.



"Secara pribadi saya tidak akan memilih hotel ini," kata Yade dalam wawancara dengan Radio J beberapa waktu lalu. Alasan Yade di tengah prestasi Prancis yang tengah buruk, eh, para pemainnya malah nginap di hotel mahal.



Emang seperti apa sih hotel Prancis? Ini beberapa foto dari laman resmi mereka:

Wuihh.. keren abis. Ya panteslah para pemain Prancis senang tinggal di hotel ini.
Tapi Yade nampaknya ragu dengan kemampuan timnasnya. Di pertandingan pertama Grup A, Sabtu kemarin, Prancis ditahan imbang 0-0 oleh Uruguay. Ia bahkan sempat mengancam, jika Prancis gagal di babak penyisihan (seperti yang terjadi di Piala Dunia 2002 dan Eruo 2004), mereka harus membayar sendiri tagihan hotelnya. Nah lo...(Oleh Raju Febrian)



Photos: 2010 FIFA World Cup Organising Committee South Africa via Getty Images; www.pezula.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar